JAWA TIMUR-ANTERO-Panen jagung yang dilakukan masyarakat Desa Pleyan Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo sangat unik dan menyita perhatian. Alat pemotong jagung yang mereka gunakan juga berbentuk unik,alat ini biasa disebut clurit atau arit.
Panen jagung dilahan warga biasanya dilakukan secara bersama-sama oleh petani yang mengambil upah panen secara borongan. Satu hektar lahan jagung biasanya dipatok harga upah panen Rp 700 ribu
Untuk para pengupas kulit jagung dibedakan lagi cara pengupahanya, yaitu dinilai dengan harga perkarung rp 600 rupiah/karungnya. Panen dilakukan secara serempak oleh puluhan petani, untuk satu hektar lahan jagung tidak butuh waktu lama untuk dipanen.(Noe)
Editor : Banu
Komentar