Pewarta : Palestine Post 24
GAZA-ANTERO-Serangan brutal Israel di Jalur Gaza yang terkepung berlanjut selama delapan hari berturut-turut, jumlah kematian warga sipil Palestina meningkat menjadi 200, kata Kementerian Kesehatan Palestina pada hari Senin(17/5/2021).
Dalam keterangan singkatnya, Kementerian menyebutkan jumlah korban termasuk 59 anak-anak, 35 perempuan dan 15 laki-laki tua.
Menurut pernyataan itu, 1.305 orang juga terluka dalam serangan Israel di Gaza –43 persen di antaranya adalah anak-anak.
Militer Israel telah melancarkan serangan udara di Jalur Gaza sejak 10 Mei, meninggalkan jejak kehancuran besar-besaran di seluruh wilayah pantai.
Pernyataan pers Kepala Kantor Media Pemerintah, Salama Marouf, menyatakan bahwa lebih dari 500 bangunan tempat tinggal telah hancur total dalam pemboman Israel yang sedang berlangsung, membuat penduduk yang masih hidup kehilangan tempat tinggal.
Palestine Post 24
Komentar