BANYUWANGI-ANTERO-Kearifan lokal dan pelestarian budaya di Desa Tamansari, Kecamatan Licin,Kabupaten Banyuwangi menjadikan potensi Desa jadi destinasi wisata yang unik.
Seperti misalnya Desa Adat Osing di Kemiren yang memiliki ciri khas sehingga menjadi daya tarik tersendiri.
Potensi dan perkembangan desa mengelola kearifan lokal tujuan wisata dunia menjadi nilai kearifan lokal yang bisa di ekloprasi.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat melakukan kunjungan di Desa Tamansari, Sabtu (18/9/2021).
”Sepuluh tahun, tiga puluh tahun ke depan Tamansari akan menjadi desa wisata tujuan dunia. Pariwisata bisa menunjang dan menjadi pilar yang menopang kehidupan di sini adalah budayannya,” katanya.
Sandiaga juga mendorong, agar desa-desa lain di Banyuwangi juga mampu menggali potensi yang dimiliki.
”Kita harapkan semakin semangat menggerakan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluasnya,” ujarnya.
Karena, kata Sandiaga, Desa bisa menjadi pelopor pemulihan ekonomi di sektor pariwisata. Sebab, desa memiliki aspek berkeadilan dan berkelanjutan, baik lingkungan dan budayanya.
”Ini kebangkitan ekonominya dimulai dari desa wisata karena aspek berkeadilan dan berkelanjutan secara lingkungan,” katanya.
Namun ia mengingatkan bahwa aspek kesehatan harus diutamakan mengingat masih pandemi Covid-91.
”Pertama kita dahulukan aspek kesehatan, di Banyuwangi alhamdulillah vaksinasi 50 persen dan angka covid terkendali,” pungkasnya.
Ditambahkan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan pihaknya akan terus memberikan perhatian ke desa. Sebab desa bisa menjadi garda terdepan pembangunan Indonesia.
“Kami juga terus akan memberikan perhatian kepada desa-desa. Ini intruksi presiden, tak hanya desa wisata, desa ini bagaimana bisamenjadi garda terdepan pembangunan Indonesia,”pungkasnya.(Sam)
Editor : Banu
Komentar