OTOMOTIF-(ANTERO)-Royal Enfield Bullet dikenal sebagai salah satu motor klasik legendaris yang lumayan banyak penggemarnya.
Punya tampilan ikonik ala kendaraan militer di era Perang Dunia II, jadi salah satu alasan kuda besi ini disukai para pencinta motor jadul.
Karena Royal Enfield Bullet punya nilai historis yang cukup berharga, biasanya motor yang pertama kali muncul tahun 1932 silam itu dirawat sebaik mungkin supaya nilainya tetap tinggi.
Tapi hal tersebut tidak berlaku pada Royal Enfield Bullet 350 model year 1967 satu ini yang tampilannya sudah lusuh dipenuhi karat.
Bergaya Hampir-Davidson, Royal Enfield Meteor 350 Resmi Dirilis di India, Harganya Mulai dari Rp 30 Jutaan
Dari video yang diunggah channel YouTube Bullet Tower memperlihatkan kalau motor klasik tersebut kondisinya memprihatinkan, karena sudah lama dibiarkan mangkrak puluhan tahun.
Akibatnya, mulai dari bodi, mesin, sampai peleknya ditumbuhi karat yang membuatnya tidak layak dipakai riding.
proses pertama restorasi Royal Enfield Bullet 350 yakni membongkar semua part motorYouTube Bullet Tower proses pertama restorasi Royal Enfield Bullet 350 yakni membongkar semua part motor.
Untungnya motor klasik tersebut tidak akan dibiarkan menjadi rongsokan besi tua, karena Royal Enfield Bullet ini akan direstorasi supaya tampilannya bisa kembali seperti baru.
Langkah pertama dari proses restorasi tersebut adalah membongkar semua bagian motor mulai dari part bodi sampai menurunkan mesin.
Setelah itu cat pada sasis dan bodi yang sudah ditempeli karat dirontokkan supaya bisa diberi warna baru agar tampilannya lebih segar.
Bagian mesin juga tidak ketinggalan untuk direstorasi, semua bagian luar dan dalam dibersihkan supaya kondisinya bisa menyala kembali.
Sayangnya, untuk beberapa bagian seperti tangki bensin serta pelek harus diganti dengan yang baru, karena kondisinya sudah sangat buruk dan bisa membahayakan keselamatan pengendara.
Saat semua bagian sudah diperbaiki, langkah terakhir dari proses restorasi ini tinggal dirakit kembali dan hasilnya tanpak seperti motor baru.(ril)
Komentar