ANTERO KESEHATAN -Kasus pasien dengan gangguan ISPA berdasarkan jumlah keluhan masyarakat yang berobat ke Puskesmas di Kota Palembang alami peningkatan hingga pertengahan bulan Agustus 2023.
Diterangkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, Yudhi Setiawan bahwa dari data kasus ISPA di Kota Palembang terus mengalami peningkatan.
Terlihat sejak awal musim kemarau pada bulan Mei hingga di minggu ketiga bulan Agustus 2023 tercatat ada tiga ribu lebih kasus ISPA, data tersebut berasal dari 42 Puskesmas di Kota Palembang.
Menurutnya, musim kemarau yang diikuti dengan kering dan banyaknya polusi menjadi penyebab utama terganggunya kesehatan saluran pernafasan manusia.
Sebagai bentuk pencegahan Dinas kesehatan Palembang mengimbau 42 Puskesmas Induk agar giat melakukan edukasi Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Untuk mencegah penyebaran Inpeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) saat musim kemarau seperti saat ini.
“Ya kalau dilihat data bulan Mei 2.066 kasus ya yang kami rekap masuk ke dalam sistem pencatatan pelaporan, di (bulan, red) Juni ada 2.781 kasus, di (bulan, red) juli ada 2.890 di bulan agustus ini sampai dengan minggu ketiga sudah ada 3.200 kasus.
Jika dilihat dari sebelumnya angkanya disini memang ada peningkatan, dibandingkan dengan di mei, juni, juli, agustus” kata Yudi
Bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas. Selain itu gunakan masker bagi mereka yang mengalami gejala penyakit ISPA.
Kebakaran hutan dan lahan seperti beberapa pekan terakhir juga musim kemarau membuat peningkatan pasien ISPA.
Kebakaran hutan juga kemarau menyebabkan menurunnya kualitas udara yang berdampak pada kesehatan Masyarakat.”tutupnya.(ril)
Komentar