KALIMANTAN TIMUR- Kementerian Kesehatan RI melalui Pusat Kesehatan Haji telah membuat aplikasi bernama Tele Jemaah Puskes Haji dan akan digunakan pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Aplikasi tersebut diharapkan dapat mempermudah petugas kesehatan dalam memantau kondisi kesehatan jemaah haji. Namun, penggunaan aplikasi TeleJamaah hanya diberlakukan pada jemaah haji berisiko tinggi.
Terkait apakah aplikasi ini nantinya akan dapat digunakan untuk calon jamaah haji Kalimantan Timur dalam pelaksanaannya, Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Kalimantan Timur Ahmad Ridhani,mengatakan aplikasi tersebut masih diperuntukan untuk para petugas haji guna memudahkan mereka untuk memantau kesehatan para jamaah.
“TeleJamaah Haji ini tahap baru ya, jadi fokus pada petugas melaporkan kondisi jamaahnya, jadi sebenarnya melihat jamaah apa saja yang berkaitan dengan masalah haji, tapi tidak semua jaamaah haji yang bisa menerapkan itu, dialihkan ke petugas” tutur Ridhani
Disampaikan Ridhani, seluruh calon jamaah haji Kalimantan Timur dijadwalkan berangkat ke jedah melalui Embarkasi Balikpapan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.
Agar pelaksanaannya dapat bejalan dengan baik kedepan, ia meminta para calon jamaah haji untuk mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin mulai dari menjaga kesehatannya hingga mengikuti manasik haji agar saat peaksanaan ibadah haji berjalan dengan aman dan lancar.”ungkapnya.(ril)
Komentar