oleh

Panjangnya 13 KM, Jembatan ini Hubungkan Pulau Sumatera dan Pulau Bangka

ANTERO NEWS – Jembatan kembar sepanjang 13.5 KM bakal di bangun di Provinsi Sumatera Selatan. Infrastruktur ini, konon akan menjadi yang pertama di Indonesia.

Untuk realisasi rencana tersebut, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyiapkan dana segar Rp 15 triliun. Progres pembangunan jembatan ini, sudah di mulai 2020.

Hal ini dengan di lakukannya study atau uji kelayakan. Hal ini pula sudah di paparkan Gubernur Sumsel H Herman Deru di hadapan Menteri PUPR.

Tidak hanya anggaran, pemprov Sumsel juga sudah menyiapkan detail design engineering (DED) yang di susun sejak 2020.

Pembangunan jembatan kembar ini, sangat berharap di perhatikan pemerintah pusat, agar menjadi proyek strategis nasional (PSN) yang direalisasikan pembangunannya 2024.

Selain itu, jembatan ini juga untuk mendorong perekonomian daerah. Karena nantinya, jembatan itu menjadi jalur distribusi bahan pokok.

Jembatan ini nantinya akan menghubungkan Provinsi Sumatera Selatan dengan Bangka Belitung.

Jembatan ini nantinya akan di namai Bahtera Sriwijaya, karena konsep designya meniru jembatan Suramadu, Jawa Timur.

Lokasi jembatan akan di bangunan di Desa Tanjung Tapa- OKI menuju Desa Sebangun – Bangka Selatan.

Jembatan ini juga akan membentang di atas selat Bangka yang menghubungkan dua provinsi tersebut.

Proyek ini sangat baik, karena memangkas waktu 30 menit dari jalur biasa. Umumnya, untuk penyeberangan membutuhkan waktu 45 menit, namun setelah di bangun, jarak tempuh tinggal 15 menit.

Terbaru, proyek pembangunan tersebut akan di kaji mendalam. Karena kebutuhan anggaran yang tidak sedikit. Hal ini di ungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya, saat berkunjung ke Sumsel. (*)

BACA JUGA :  Bung Karna : ASN dilarang Gunakan Kendaraan Dinas untuk Mudik

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *