OKU TIMUR-(ANTERO)-Bupati kabupaten OKU Timur Kholid Mawardi tinjau peternakan 1.000 ekor anak sapi(pedet) hasil inseminasi buatan di Desa Margodadi, kecamatan Semendawai suku III, Kabupaten OKU Timur. Proses panen dilakukan bersama Gubernur Sumatra Selatan,Herman Deru,29 November 2020.
Program Inseminasi Buatan (IB) yang diterapkan di Kabupaten OKU Timur sejauh ini dinilai sangat efektif, sebab hal tersebut terlihat dengan hasil pedet (anak sapi) yang jumlahnya pada awal tahun 2020 sudah mencapai 10 ribu ekor anak sapi unggul. Diperkirakan pula pada akhir tahun 2020 nanti akan mencapai 13 ribu ekor lebih.
Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi SSos MSI mengatakan, awal lahirnya ide panen pedet (anak sapi) ini melihat dari sejarah para tokoh masyarakat OKU Timur, yang dulu banyak menitipkan anak sapi kepada masyarakat untuk dibudidayakan.
Ia juga menuturkan, pada tahun 2005 lalu peternak sapi sempat terjadi kemerosotan hewan ternak akibat pencurian. Namun pada tahun 2016 berdasarkan data, Kabupaten OKU Timur memiliki 69.000 sapi.
“Sampai saat ini target yang harus dicapai hingga akhir tahun 2020 mencapai 82 ribu ekor sapi di kabupaten OKU Timur, salah satu langkahnya ialah melalui panen pedet ini,”jelasnya.
Sementara Gubernur Sumatera Selatan H, Herman Deru mengatakan Peresmian panen pedet ini mengusung tema “Membangun Kedaulatan Pangan Ternak Sapi dari Daerah.
Dengan hal tersebut harapan Deru sapaan akrab Herman Deru ini dapat mendukung Kabupaten OKU Timur sebagai daerah penghasil peternakan, pertanian dan perikanan.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Desa Margodadi untuk serius dan fokus berternak sapi serta didukung ensiminasi buatan,” ungkapnya.
Dala kesempatan itu, Gubernur juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi SSos MSI dan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten OKU Timur Ir, H, Tubagus Sunarseno, Msi atas inovasi daerah yang dilakukan melalui inseminasi sapi buatan ini.(Zal)
Komentar