JAKARTA-ANTERO-Model muslimah Amerika Serikat (AS) kelahiran Somalia, Halima Aden mengumumkan pensiun dari dunia fesyen. Ia memutuskan hal tersebut karena bertolak belakang dengan keyakinan agama Islam yang dianutnya.
Dikutip dari CNN International, Aden mengumumkan hal itu di rentetan Instagram (IG) Story. Ia menggambarkan bagaimana sulitnya dirinya melakukan sejumlah ibadah di industri itu mulai dari susah melaksanakan sholat, memakai pakaian yang ia tak nyaman dan memodifikasi jilbab di luar ajaran agama.
“Tidak untuk US$ 10 juta, saya tak akan mengambil risiko dengan mengkompromikan jilbab saya lagi,” ujarnya dikutip di CNN International, Jumat (27/11/2020).
Ia pun mengatakan tak akan lagi melakukan runway show. Termasuk perjalanan fesyen yang disebutnya “menimbulkan energi yang buruk”.
Aden terkenal karena menjadi model hijab pertama yang mengenakan burkini. Ia juga memuat sejarah sebagai model Muslimah yang tampil di cover majalah Vogue Inggris dan Vouge Arab.
Menurutnya keinginan agar ia berhenti sudah diutarakan sang ibu. Namun, model yang pernah merasakan kehidupan pengungsian di Kenya itu, belum tergerak.
Hingga pandemi terjadi dan semua model dipaksa tinggal di rumah, ia akhirnya mengambil jeda di industri. “Ketika itu saya menyadari di mana kesalahan saya,” katanya.
Aden juga pernah menjadi semi finalis dalam kontes kecantikan Miss Minnesota AS. Ia memulai debutnya di New York Fashion Week untuk Yeezy musim ke-5.(ril/net)
Komentar