oleh

Minipadi Trik Pertanian Cerdas di Lahan Terbatas

BANYUWANGI-ANTERO-Alih fungsi lahan menyebabkan kapasitas luasan lahan untuk budidaya tanaman semakin sempit hal ini menjadi salah satu tantangan dan masalah pada sektor perkembangan pertanian kedepan.

Alih fungsi lahan menyebabkan kapasitas luasan lahan untuk budidaya tanaman pangan seperti padi semakin sempit.

Kondisi ini memaksa petani untuk bisa memanfaatkan lahan yang sempit  dengan produktivitas hasil yang tinggi. Sementara setiap tahunya kebutuhan akan pangan penduduk semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk.

Urban farming merupakan salah satu solusi tepat yang digunakan untuk budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah.

“Diterangkan Madholik petani asal Dusun Krajan RT 01/RW 01, Kluncing-Giri, Kabupaten Banyuwangi salah satu petani urban farming yang menerapkan pertanian terpadu minipadi dengan memanfaatkan komoditas padi, ikan koi, dan ikan mas secara terintegrasi,Senin19 September 2021.

Urban farming adalah kegiatan berkebun di tengah perkotaan atau lahan terbatas yang kini sudah banyak dilakukan, terutama di kota-kota besar. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat dari segi ekonomi, tetapi juga kesehatan”ujar Madholik.

Hal menarik dari sistem urban farming yaitu sistem pertanian yang memadukan antara perikanan dengan pertanian namun saling berintegrasi, sistem pertanian ini disebut pertanian minipadi”terangnya.

Minipadi Efektikan Lahan Sempit dengan Ragam Komoditas

Minipadi merupakan salah satu upaya untuk memanfaatkan lahan yang ada dengan mengupayakan beberapa komoditas dari perikanan dan pertanian”kata Madholik.

Budidaya Ikan koi, ikan mas pada lahan pertanaman minipadi terintegrasi dengan memanfaatkan saluran irigasi, membuat sistem ini memiliki banyak manfaat dan keuntungan  bagi petani.

Manfaat pertama dari sistem pertanian urban farming antara lain ikan yang ada pada lahan pertanaman minipadi menjadi predator bagi beberapa hama utama tanaman padi”papar Madholik.

BACA JUGA :  Ryura Siswa SMA Lulus di 10 Kampus Top Luar Negeri

Dengan sistem ini dapat menjadi keuntungan bagi petani padi karena tidak perlu mengandalkan pestisida sebagai input tambahan dalam pengendalian hama padi.

Secara ekonomis budidaya ikan yang ada di lahan minipadi bisa menambah penghasilan tambahan bagi petani. Terapan pertanian minipadi sangat tepat untuk diterapkan pada lahan sempit dan terbatas. “Tutupnya.(Uly)

Pewarta : Shifa Ulya Alfalah
Editor : Rifa’Atin

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *