SUMATERA-ANTERO-Sumur Minyak Ilegal di Desa Keban satu Kecamatan Sangga Desa Kabupaten Musi Banyuasin,Provinsi Sumatera Selatan meledak dan memakan korban jiwa yang belum diketahui jumlahnya.
Informasi yang dihimpun dari akun media sosial milik @Rico Liong,yang ditampilkan pada Senin (11/10/2021) sekitar 17,22 WIB, mengatakan bahwa insiden meledaknya sumur minyak illegal itu terjadi di kebun milik Rudi Dewan.
Di pos kedua sekitar pukul 18,20.wib Akun ini menambahkan bahwa ada 4 korban yang dikenal dan tidak menyebutkan kematian atau cedera serta identitas korban dengan jelas.
Kapolres Musi Banyuasin AKBP Alamsyah Pelupessy dikonfirmasi mengenai insiden itu belum memberikan informasi resminya.
Sebelumnya peristiwa serupa juga terjadi di desa Desa Keban 1 Kecamatan Sanga dan telah diungkapkan dan mengklaim satu kematian dan empat menderita luka bakar. Aparat masih mengejar pemilik sumur, yaitu inisial rumah sakit berusia 48 tahun,”kata Alamsyah, Minggu (19/9).
Ditambahkan Kabid Energi Dinas Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Sumatera Selatan Aryansyah, mengatakan bahwa sumur minyak ilegal masih merupakan masalah utama di kabupaten Musi Banyuasin. Manajemen yang tidak cocok dengan standar keamanan Migas sangat rentan terhadap kecelakaan kerja.
“Itu bukan otoritas provinsi itu, kabupaten melaporkan kepada Direktur Jenderal Minyak dan Gas. Informasi yang kami peroleh oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas belum turun tangan,” katanya.
Meskipun dipantau, masih banyak orang yang diam-diam mengelola tambang sumur minyak ilegal. Pemerintah dapat melegalkan aktivitas itu dengan manajemen sesuai dengan aturan.
“Prinsip biaya, angkat, dan transportasi, dapat menggunakan BUMD atau KUD. Tetapi masalah ini masih dibahas lebih lanjut,”tutupnya. (rel)
Editor : Banu Danoen
Komentar