oleh

Dua Pelaku Curas dilumpuhkan Polisi

PALEMBANG-ANTERO-Satreskrim Polrestabes Palembang melumpuhkan dua pelaku kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) Saparudin (18) dan Muhammad Arif (29), warga Jalan Sunarna, Kecamatan Sematang Borang Palembang, keduanya ditangkap di tempat yang berbeda, Rabu (14/7/2021), sekitar pukul 19.00 WIB.

Diterangkan Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra melalui Kasat Reskrim, Kompol Tri Wahyudi didampingi Kanit Pidum, AKP Robert P Sihombing mengatakan, bahwa kedua pelaku ini merupakan residivis dengan kasus yang sama.

“Pelaku menurut pengakuannya sudah lima kali melakukan aksi yang sama dengan modus yang sama. Bahkan mereka tidak segan-segan melukai korbannya demi memiliki harta benda korban,” ujarnya, Kamis (15/7/2021).

Seperti yang terjadi pada seorang pelajar Arya Indra Gunawan (16), menjadi korban para pelaku pada 1 Juli 2021 sekitar pukul 19.45 WIB di Jalan May Zen, Lorong Harapan Jaya 1, Kecamatan Kalidoni.

“Saat itu korban memainkan ponsel sendirian di rumahnya, kemudian dari interogasi yang anggota kita lakukan para pelaku datang dengan menggunakan sepeda motor, yang mana pelaku Arif yang dibonceng turun, langsung menikam korban dan pelaku berhasil membawa ponsel korban,” katanya.

Kemudian setelah itu kedua pelaku langsung melarikan diri. Atas kejadian tersebut korban melapor ke Polrestabes Palembang. “Sesuai dengan hasil trace imei ponsel korban, pelaku berhasil kami tangkap. Pelaku dihadiahi timah panas setelah tembakan peringatan tidak dihiraukan,” tambahnya.

Selain mengamankan pelaku, anggotanya turut mengamankan satu unit sepeda motor, satu unit ponsel milik korban, dan satu helai hoodie warna abu-abu yang di pakai pelaku pada saat kejadian.

“Atas kejadian itu para pelaku kita jerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman penjara di atas lima tahun penjara,” tutur Kompol Tri.

BACA JUGA :  Hiu Tutul Terdampar di Perairan Desa Paloh Lamongan

Pelaku Arif mengakui perbuatannya. “Saya mengakui kalau saya telah melakukan aksi begal itu bersama dengan pelaku Udin, dimana saya sebagai eksekutor dan rekan saya menunggu di motor,”terangnya.(Rif)

Editor : Rifa’Atin

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *