ANTERO CRIME – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Lahat, H Santoso SPdI MM, terpaksa harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Korban dianiaya oknum Kades Bulau kabupaten Lahat
Daftar Isi
Hal itu karena korban telah dianiaya oknum Kepala Desa (Kades) Masam Bulau, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Lahat, berinisial JH.
Korban alami luka lebam diwajah
“Ya dindo, masih dirawat,” ucap H Santoso, saat dikonfirmasi, Jumat, 1 September 2023. Dia mengalami luka lebam di bagian wajah dan telinga akibat dipukul sang oknum kades.
Korban sempat bahasa pembangunan pesantren dengan pelaku
Menurut korban, dia bertemu Kades JH saat pembahasan pembangunan pesantren di Pesantren Al Ikhlas, Desa Masam Bulau.
“Turut hadir warga dan pengurus pesantren,” ujarnya.
Tak disangka, tiba-tiba sang kades melayangkan bogem mentahnya tiga kali ke wajah korban.
Warga yang juga terkejut, langsung melerainya. Korban yang terhuyung, dibawa pengurus pesantren ke puskesmas setempat.
Selanjutnya korban menjalani visum di RSUD Besemah Pagaralam.
Kemudian untuk pengobatan rawat inap selanjutnya, dirujuk ke RS DKT Lahat. Tidak ada masalah saat pembahasan pembangunan pesantren itu,” tambah korban.
Diduga penyebabnya soal pelaku mau pinjam uang ke korban
Namun dia menduga, penyebabnya seminggu yang lalu. Korban menyebut oknum Kades itu mau meminjam uang, namun korban sedang kuliah di Kota Palembang.
“Saya juga belum ada uang untuk meminjamkannya,” beber korban. Kemudian, oknum Kades itu juga sempat mengirim pesan WhatsApp (WA) kepada istri korban.
Mau meminta mentahan (uang), karena Pondok Pesantren Al Ikhlas Tanjung Sakti sedang dalam pembangunan,” ungkapnya.
Selain dua perihal mau pinjam uang dan minta uang untuk pembangunan ponpes, korban menyebut tidak ada masalah lain dengan sang Kades.
“Saya tidak ada permasalahan, kontak fisik apa pun sebelumnya sama oknum Kades itu,” sesalnya.
Namun akibat tindak penganiayaan yang dialaminya, korban sudah membuat laporan polisi ke Polsek Tanjung Sakti Pumi.
“Saya maafkan kelakuan Kades itu, tapi proses hukum tetap berjalan. Saya masih merasakan sakit akibat tiga pukulannya itu,” jelasnya
Kapolres Lahat AKBP S Kunto Hartono SIK MT, melalui Kapolsek Tanjung Sakti Pumi Iptu Yogi Malta, membenarkan ada laporan oknum Kades yang diduga menganiaya Kakan Kemenag Lahat.
”Masih lidik. Anggota masih menggali keterangan saksi-saksi,” singkatnya.(ril)
Komentar