oleh

50 Atlit Pelatda PON Sumsel Gelar Aksi Meminta-minta Sumbangan Untuk Beli Perlengkapan

PALEMBANG-ANTERO- Sejumlah atlet Pelatda PON Sumatera Selatan melakukan aksi penggalangan dana bantuan dengan meminta sumbangan kepada masyarakat di Simpang Lima DPRD Sumatera Selatan, Jumat (13/8/2021).

Aksi ini dipicu atas kekecewaan mereka karena belum terealisasinya bantuan alat pertandingan PON yang dijanjikan oleh KONI Provinsi Sumsel.

Para atlet khawatir, mereka tidak bisa bertanding di PON nanti mengingat waktu pelaksanaan PON di Papua yang tersisa kurang dari dua bulan lagi.

“Waktu sudah sangat mepet, sementara alat pertandingan itu harus segera dipenuhi. Ini modal kami untuk bertanding.

Kalau bertanding tidak ada peralatan yang malu itu nama Sumsel,” ujar atlet Gulat Sumsel, Ronald Lumban Toruan.

Ronald bersama lebih dari 100 atlet Pelatda dari berbagai cabang olahraga lainnya saat ini resah karena belum jelasnya peralatan pertandingan.

Aji Masaid, atlet pencak silat mengaku, peralatan pertandingan adalah hal yang penting bagi atlet dalam mempersiapkan diri sebelum bertanding.

“Peralatan itu butuh penyesuaian untuk dipakai, baik sepatu, peralatan pertandingan itu tidak bisa sehari beli besok langsung pakai. Bagaimana kami mau berprestasi kalau kondisinya begini,” ucap Aji.

Tidak hanya atlet, aksi penggalangan dana juga diikuti oleh para pelatih cabang olahraga. Salah satunya yakni Pelatih Anggar Sumsel, Rully Mauliadhani.

Menurutnya, atlet dan pelatih saat ini dalam kondisi dilema. Di satu sisi mereka dituntut untuk berprestasi sementara kebutuhan mereka tidak dipenuhi.

“Selain alat pertandingan, atlet dan pelatih juga belum menerima uang pembinaan yang sudah menunggak selama enam bulan,” ungkap Rully.

Diakui Rully, para pelatih telah beberapa kali membicarakan masalah ini ke KONI Sumsel. Bahkan, permasalahan ini sudah pernah disampaikan ke Gubernur Sumsel Herman Deru. Namun, hingga saat ini atlet dan pelatih resah karena belum juga ada kepastian.

BACA JUGA :  11 Negara Hadiri Ceremony SEA Games di Kamboja

“Penggalangan dana ini akan terus kami lakukan. Para atlet sangat bersemangat untuk tampil di PON nanti. Sungguh sayang kalau mereka tidak bisa tampil karena tidak punya alat bertanding,” jelasnya.(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *